Jangan Bilang Sulit, Jika belum Mencoba

Kadang sebelum kita mencoba, sesuatu itu terasa sangat sulit untuk kita. Padahal jika kita sudah mencobanya, sebenarnya tidak sulit. Misalnya, pelajaran matematika. Sewaktu zaman sma, matematika itu selalu saja membuat para siswa tidak suka untuk mempelajarinya. Mungkin ditingkat kuliah pun tidak jauh berbeda. Karena sejak awal mereka sudah menanamkan dalam diri mereka, bahwa matematika itu susah. Meskipun tidak semua siswa yang beranggapan seperti itu. Bahkan ketika ditanya skepada siswa argument mereka tentang matematika, banyak sekali yang memberikan jawaban yang menurut saya negative. Misalnya, pendapat seorang anak yang mengatakan bahwa belajar matematika itu bikin ngantuk, ngeselin, tidak suka matematika dan masih banyak lagi pendapat-pendapat anak lainnya. Belajar matetika tidak perlu menghapal, tapi yang harus kita lakukan adalah banyak-banyak latihan. Karena, dengan banyak latihan maka tentu kita akan semakin mudah untuk memahaminya. Justru matematika itu merupakan sebuah tantangan menurut saya. Kenapa saya bilang tantangan ? karena semakin susah contoh soal yang akan kita selesaikan maka rasa penasaran kita pun akan semakin tinggi. Dengan adanya rasa penasaran, tentu kita akan semakin ingin mencari tahu solusi dari soal yang ingin kita selesaikan tadi. Disaat kita menemukan kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikan contoh soal tersebut, saat itu juga kita berfikir bahwa matematika itu penuh dengan tantangan dan menyenangkan.

Dari contoh matematika tadi, bisa kita simpulkan bahwa tidak semua apa yang kita anggap sulit itu sulit. Karena, jika belum mencoba jangan bilang itu sulit. Sebenarnya pemicu kita untuk mengatakan sesuatu itu sulit apa sih ? malas kah ? atau tidak ingin tau .?            Hanya diri kita sendiri lah yang bisa menjawabnya. Kalau menurut saya sih, pemicu salah satunya itu adalah malas. Sifat malas ini memang pengaruhnya sangat besar sekali terhadap manusia. Tak heran akibat dari malas, sesuatu itu bisa berakibat fatal. Coba lah cari cara untuk menghilangkan rasa malas. Banyak kok cara untuk mensiasatinya. Ada pepatah mengatakan “tak ada manusia yang yang bodoh, tapi manusia yang malas banyak”. Saya sendiri juga sering mengalami hal itu. Saya kebetulan  saat ini jauh dari orang tua, karena saya kuliah di propinsi yang berbeda. Jadi jika malas datang merasuki saya, maka saya selalu memikirkan orang tua saya di rumah. Maka, sedikit demi sedikit rasa malas itu pun teratasi dengan sendirinya. Butuh perjuangan keras memang untuk mengatasi sesuatu. Tapi jika kita sudah bisa mengatasi sesuatu itu, maka kita akan merasa ketenangan atau kenyaman yang luar biasa. Untuk itu mulai sekarang, jangan bilang sulit jika Anda belum mencoba.