0

Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi


Ciri-ciri organisasi
1.     Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
Didalam suatu organisasi akan terdiri seorang atasan, bawahan, anggota yang bergabung didalamnya. Inilah objek utama dalam organisasi.
2.    Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang).
Ada yang namanya kerja sama. Orang-orang yang terlibat dalam organisasi tentunya harus bekerja sama demi tercapainya tujuan bersama.
3.    Adanya tujuan
Tujuanlah sebenarnya awal dari terbentuknya organisasi, dengan adanya tujuan maka tentunya sudah memiliki rasa ingin untuk mencapainya, kunci sukses untuk mencapainya dengan apa ?
Ya dengan menjalin suatu kerja sama yang baik.
4.    Adanya sasaran
Sasaran disini bisa tempat, orang, dan sebagainya.
5.    Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
Jika ingin mendapatkan apa yang kita inginkan, tentunya kita menaati tata tertib dari organisasi itu.
6.    Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Maksudnya penugasan wewenang dan koordinasi tugas-tugas organisasi diberikan kepada orang lain, bisa jadi tugas atasan diberikan kepada bawahan.


Unsur Organisasi
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.

2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.

3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.

4. Ada Tujuan Tertentu
Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain sebagai berikut : Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif


Organisasi juga mempunyai unsur-unsur pendukung agar bisa berjalan dan terlaksana, berikut unsur-unsur organisasi :
a)    Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
b)   Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

c)    Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).
d)   Peralatan(Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
e)   Lingkungan(Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu.

Teori Organisasi
·         Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional).
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad    19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
·         Teori Birokras
    Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and  Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
·         Teori Administrasi
      Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
1)    Pembagian kerja (division of work)
2)   Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
3)   Disiplin (discipline)
4)   Kesatuan perintah (unity of command)
5)   Kesatuan pengarahan (unity of direction)
6)   Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
7)   Balas jasa (remuneration of personnel)
8)   Sentralisasi (centralization)
9)   Rantai scalar (scalar chain)
10) Aturan (oreder)
11)  Keadilan (equity)
12) Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
13) Inisiatif (initiative)
14) Semangat korps (spirit de corps)

·         Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)
      Teori neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.
·         Teori Organisasi Modern
Teori modern disebut juga sebagi analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

·         Organisasi Niaga
Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Organisasi niaga terdiri dari beberapa organisasi, diantaranya :
a)    Perseroan terbatas(PT)
b)   Perseroan komanditer(CV)
c)    Firma(FA)
d)   Koperasi
e)   Join Ventura
f)    Trus
g)   Kontel
h)   Holding Company
·         Organisasi Sosial
Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat. Organisasi social terdiri dari beberapa organisasi diantaranya :
a)    Jalur Keagamaan
b)   Jalur Profesi
c)    Jalur Kepemudaan
d)   Jalur Kemahasiswaan
e)   Jalur Kepartaian dan Kekaryaan
·         Organisasi Regional dan International
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa Negara tertentu saja. Sedangkan Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi Negara didunia.
                                               http://marinnrin.wordpress.com/2010/10/05/macam-macam-organisasi/





Back to Top