0

GENG MOTOR



Sekarang ini sedang marak nya pemberitaan di media mengenai geng motor. Contohnya geng motor di Pekan Baru, Riau. Karena akibat ulah mereka, banyak masyarakat yang sudah dirugikan. Kebanyakan dari mereka adalah pelajar tingkat menengah atas. Mereka membuat suatu kelompok untuk melakukan suatu kejahatan. Contoh kejahatan yang sudah mereka lakukan seperti merampok, memperkosa, dan masih banyak lagi kejahatan lain yang mereka lakukan. Tentu saja ini membuat resah dan ketidak nyamanan masyarakat. Bahkan sebagian besar dari mereka menggunakan narkoba. Setiap minggunya anggota geng motor harus ini menyetorkan uang sebesar Rp 5000, kepada ketua geng motor tersebut. Biasanya anggota geng motor hanya pria saja yang kita ketahui, tapi tidak untuk geng motor yang satu ini. Wanita juga ikut menjadi anggota geng motor.
Ini merupakan salah satu aksi yang harus diberantas, karena bisa berakibat buruk bagi para generasi muda. Tentu saja konsekwensinya juga pada masyarakat. Untuk hal ini, kita tidak bisa menyalahkan orang tua. Karena mungkin saja sebagian orang tua sudah memberi peringatan terhadap anaknya, tapi mungkin sianak tadi yang tidak mau mendengarkan nasihat orang tua nya. Untuk itu, perlu pengawasan lagi kepada si anak. Apa lagi anak setingkat menengah, ego serta emosionalnya masih belum stabil. Di sinilah peran orang tua sangat dibutuhkan untuk sianak. Karakter anak berbeda-beda, ada yang harus dididik secara halus, ada juga yang harus dididik secara keras. Untuk itu, perlu bagi orang tua untuk melakukan pendekatan-pendekatan kepada si anak.
Karena benar tidak nya si anak tersebut, bisa jadi karena didikan orang tuanya sendiri. Maka dari itu, perlunya ketegasan terhadap si anak. Jika ia perlu perhatian, makan orang tua juga harusnya memberikan perhatian yang cukup terhadap si anak. Pergaulan si anak juga harus diperhatikan, bukan tidak mungkin si anak jadi brutal, nakal bahkan jadi anggota geng motor karena pergaulan yang tidak baik. Jika si anak sedang marah, maka orang tua sebaiknya tidak marah balik pada si anak, karena bisa jadi nanti si anak melakukan perlawanan terhadap orang tua nya. Orang tua dan polisi harusnya menjalin kerja sama yang baik, demi kenyaman masyarakat. Supaya hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi, maka sedini mungkin kita harus akibat apa yang akan di alami sang anak jika ia melakukan hal itu. Ketika si anak takut dengan konsekuensinya, maka pasti dia akan menjauhi hal-hal yang disebut tadi.

0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top