0

“MUDIK”



Mudik adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh orang perantauan seperti saya. Ketika memang sudah dipusingkan dengan kuliah dan suasana Jakarta akhirnya momen yang sangat saya tunggu-tunggupun telah tiba. Liburan panjangpun sudah didepan mata. Packing adalah hal yang sangat menggembirakan buat saya. Bhakan ketika saya tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan saya karena akan mudik, saya sambil bernyanyi dan senyam senyum sambil mempersiapkan apa yang akan saya bawa pulang ke rumah. Biasanya seminggu sebelum saya mudik saya selalu berkhayal makanan apa yang akan saya request untuk dimasakan oleh ibu saya. Masakan ibu saya adalah masakan terenak yang pernah saya makan, bahkan tukang masak terhebat di dunia inipun tak akan bisa menandingin masakan ibu saya. Tibalah saatnya saya akan mudik, perjalan ke bandarapun sangat menyenangkan bagi saya, meskipun macetnya seperti apa itu tak akan membuat jenuh saya. Ketika sampai di bandara saya pun melakukan proses untuk bisa masuk keruang tunggu sebelum berangkat menuju Medan.
Dua jam kemudian saya telah sampai di Medan. Saya masih akan melakukan perjalanan yang masih panjang lagi untuk bisa sampai ke rumah. Kereta, taksi, bus adalah kenderaan yang akan saya naiki untuk bisa sampai kerumah. Biasanya saya menggunakan kereta, karena perjalanan ke rantau prapat tempat tinggal saya membutuhkan waktu enam jam. Jadi saya pikir kereta adalah kenderaan yang paling aman jadi saya memilih menaiki kereta. Enam jam kemudian samapi di Rantau prapat saya masih akan melakukan perjalanan lagi kurang lebih memakan 1 jam. Melelahkan memang perjalanan menuju rumah saya, tapi tak apalah karena momen itu saya lakukan hanya setahun sekali jadi enjoy saja menikmati perjalanan.
Ketika samapi di rumah tercinta dan yang insya Allah berkah, seketika rasa lelah, capek, ngantuk saya hilang karena melihat ibu tercinta yang memang menyambut saya. Langsung saya berlari kepelukan ibu saya, karena memang rindu yang sangat dalam yang saya tahan karena sudah setahun tidak bertemu. Lagi-lagi momen Idul Fitri mempertemukan kami. Allah memang selalu punya cara untuk membuat hamb Nya bahagia. Terima kasih ya Allah semoga momen seperti ini masih bisa kami lakukan untuk tahun berikutnya. Aamiin ..

0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top