Definisi Metode Ilmiah
Ketika
suatu permasalahan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah ataupun secara
cepat, maka permasalahan tersebut memerlukan alternatif untuk dapat
menyelesaikan permasalahan tersebut. Permasalahan yang tidak dapat diselesaikan
atau belum ada cara penyelesaian inilah yang memerlukan penelitian untuk dapat
menghasilkan suatu jawaban yang akan digunakan dalam menyelesaikan suatu
masalah. Untuk melakukan suatu penelitian , biasanya memerlukan metode ilmiah.
Untuk lebih jelasnya mengenai metode ilmiah, berikut beberapa definisi tentang
metode ilmiah :
1. Menurut (Almack, 1939) Metode ilmiah adalah
cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan
penjelasan kebenaran.
2. Menurut (Ostle, 1975) berpendapat bahwa
metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu
interelasi.
Menurut
kamus besar bahasa indonesia :
Metode
ilmiah adalah pendekatan atau cara yang dipakai di penelitian suatu ilmu.
Dari
beberapa definisi di atas, saya mengambil kesimpulan mengenai definisi dari
metode ilmiah. Metode ilmiah adalah cara yang dilakukan peneliti dalam
melakukan penelitian dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah dalam menentukan
hasil penelitian agar memperoleh suatu hubungan (relasi) antara permasalahan
dengan hasil penelitian yang didapat. Jika seorang peneliti ingin melakukan
penelitian tanpa menggunakan metode ilmiah, maka hasil penelitian akan terasa
janggal. Karena penelitian haruslah berupa fakta dan keadaan yang sebenarnya.
Untuk itu sangat diperlukan metode ilmiah didalam melakukan penelitian.
Tujuan Metode Ilmiah
Metode ilmiah memiliki beberapa
tujuan,yaitu antara lain :
1) Untuk meningkatkan
keterampilan, baik dalam menulis, menyusun, mengambil kesimpulan maupun dalam
menerapkan prinsip-prinsip yang ada.
2) Untuk
mengorganisasikan fakta.
3) Merupakan suatu
pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
4) Untuk mencari ilmu
pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan,
analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
5) Mendapatkan
pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan
yang dapat diandalkan.
Sikap Ilmiah
Didalam melakukan suatu penelitian, terdapat juga sikap ilmiah. Berikut
definisi sikap ilmiah.
Sikap ilmiah ialah suatu sikap yang meliputi :
1) Rasa ingin tahu:
Selalu terdorong untuk lebih banyak ingin mengetahui. Caranya dengan membaca
buku, bertanya kepada orang yang lebih tahu, mengadakan pengamatan, dan melakukan
percobaan sendiri.
2) Kejujuran: Mencatat
sesuai dengan hasil pengamatan, meskipun tidak sesuai dengan yang diharapkan.
3) Ketekunan: Tidak
mudah putus asa jika hasil percobaan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tidak
segan-segan mengulangi percobaan.
4) Ketelitian: Tidak
ceroboh, baik dalarn merencanakan, menggunakan alat maupun bahan, mengukur,
mencatat data, mengolah data, dan dalam menarik kesimpulan.
5) Obyektivitas:
Pendapat dan kesimpulan yang diarnbil harus berdasarkan fakta yang ada, bukan
berdasarkan pendapat pribadi atau orang lain.
6) Keterbukaan: Mau
bekerja sarna dengan orang lain, mau menerima kritikan atau saran dari orang
lain yang bersifat membangun, dan mau memberikan pengalarnannya kepada orang
lain.
Sumber : http://ruth-apriyana.blogspot.com/2014/03/metode-ilmiah-dan-sikap-ilmiah_13.html