Bercerita tentang kegelisahan,
mengingatkan saya pada zaman SMA dulu. Saat itu guru Bahasa Indonesia tiba-tiba
mengumumkan bahwa saat itu juga akan diadakan ulangan harian. Tanpa basa-basi
guru tersebut pun membagikan soal-soal ulangan tersebut kemeja kami
masing-masing, saya langsung membaca soalnya. Saat itu juga saya mulai merasa
gelisah karena dari soal yang dibagikan itu, tidak ada satu pun yang bisa saya
jawab. Karena memang saya tidak ada persiapan sama sekali.
Saya
mulai lirik kiri lirik kanan, kursi saya juga saya geser kiri geser kanan,
disitu saya memang benar-benar gelisah sekali. Akhirnya saya memutuskan untuk
mengarang saja untuk menjawab soal tersebut. Dari situ saya memetik satu
pelajaran berharga, bahwa kita harus selalu mempersiapkan diri.
Dari
hal yang saya alami dan yang saya lihat saat ini banyak kegelisahan-kegelisahan
yang terjadi akibat perbuatan kita sendiri. Misalnya lagi, ketika disekolah
kita tidak mengenakan atribut yang dibagikan pihak sekolah kepada, kita pasti
merasa yang namanya gelisah. Kita akan tidak nyaman jika ingin keluar kelas
karena takut ada guru yang melihat. Contoh lain lagi, saat kita kita pulang
telat, orang tua dirumah pasti akan gelisah menunggu kita dirumah.
Dari
contoh diatas, kita bisa melihat ketika seseorang mengalami kegelisahan maka
suasana hatinya pun tidak akan karuan dan merasa tidak nyaman.
0 komentar:
Posting Komentar