0

Manusia dan Kegelisahan


Bercerita tentang kegelisahan, mengingatkan saya pada zaman SMA dulu. Saat itu guru Bahasa Indonesia tiba-tiba mengumumkan bahwa saat itu juga akan diadakan ulangan harian. Tanpa basa-basi guru tersebut pun membagikan soal-soal ulangan tersebut kemeja kami masing-masing, saya langsung membaca soalnya. Saat itu juga saya mulai merasa gelisah karena dari soal yang dibagikan itu, tidak ada satu pun yang bisa saya jawab. Karena memang saya tidak ada persiapan sama sekali.
        Saya mulai lirik kiri lirik kanan, kursi saya juga saya geser kiri geser kanan, disitu saya memang benar-benar gelisah sekali. Akhirnya saya memutuskan untuk mengarang saja untuk menjawab soal tersebut. Dari situ saya memetik satu pelajaran berharga, bahwa kita harus selalu mempersiapkan diri.
        Dari hal yang saya alami dan yang saya lihat saat ini banyak kegelisahan-kegelisahan yang terjadi akibat perbuatan kita sendiri. Misalnya lagi, ketika disekolah kita tidak mengenakan atribut yang dibagikan pihak sekolah kepada, kita pasti merasa yang namanya gelisah. Kita akan tidak nyaman jika ingin keluar kelas karena takut ada guru yang melihat. Contoh lain lagi, saat kita kita pulang telat, orang tua dirumah pasti akan gelisah menunggu kita dirumah.
        Dari contoh diatas, kita bisa melihat ketika seseorang mengalami kegelisahan maka suasana hatinya pun tidak akan karuan dan merasa tidak nyaman.

0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top